SEMARANG, KOMPASTV - Kecamatan gayamsari, Kota Semarang, memberikan kejutan kepada para PKL yang sedang menjalani PPKM Darurat dengan membagikan ratusan paket sembako pada malam hari. Bantuan ini diutamakan untuk PKL kecil seperti angkringan, tambal ban, penjual nasi, serta pkl kecil lain.
Bantuan ini diberikan pada malam hari, sekaligus untuk mengingatkan para PKL terkait batas waktu diperbolehkan berjualan yaitu pukul 20:00 WIB. Pihak Kecamatan Gayamsari, bersama Polsek dan Koramil Gayamsari Kota Semarang awalnya melakukan pantauan. Satu persatu pedagang di dekati, diingatkan akan adanya pembatasan jam berjualan dan kemudian diberikan bantuan berupa sembako. Aksi simpatik ini mendapat sambutan positif dari para pedagang. Tri Suparyati, salah satu PKL mengaku awalnya terkejut dan takut karena hampir melewati waktu berjualan. Tri sebenarnya memang bermaksud menutup warungnya, namun masih menunggu kedatangan suaminya. "Awalnya kuatir mas, tapi bapaknya baik, melakukan pendekatan, mengingatkan dan kemudian malah memberikan sembako," ujar Tri senang.
Sementara itu menurut Camat Gayamsari, Didik Dwi Hartono, ada ribuan PKL yang berjualan di wilayahnya, meliputi Jalan Majapahit, Jalan Gajah dan jalan Jolotundho, namun untuk penerima bantuan ini diprioritaskan bagi PKL kecil, seperti angkringan, tambal ban, penjahit dan PKL gerobagan.
Selain meminta PKL tutup tepat waktu, pihak kecamatan berharap PKL tetap mematuhi protokol kesehatan, selama berjualan di tengah penerapan PPKM Darurat.
#ppkmdarurat #jamberjualanpkl #aksisimpatik