JEMBER, KOMPAS.TV - Seorang petani di Jember Jawa Timur nekat menjadi kurir jenis sabu agar bisa membiayai kuliah anaknya. Ironisnya peredaran barang haram itu dikendalikan oleh saudaranya yang saat ini mendekam di penjara.

Toton Arisiyanto, warga Desa Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember harus berurusan dengan polisi. Pria yang sehari-harinya bekerja sebagai petani itu ditangkap polisi karena juga nyambi menjadi kurir narkoba jenis sabu.

Kapolsek Bangsalsari, AKP Putu Adi Kusuma menjelaskan bahwa pelaku ditangkap saat menunggu pembeli atau pemesan sabu di sebuah warung kopi yang berada di perkebunan Desa Banjarsari Kecamatan Bangsalsari.

Barang bukti yang diamankan, berupa 2 klip sabu seberat 2 gram dan 2 unit telepon genggam yang berisi percakapan transaksi.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku diketahui mendapatkan perintah mengedarkan sabu dari kakaknya yang saat ini sedang berada di penjara karena kasus peredaran narkotika. Sabu dikirim dari Surabaya ke rumah kurir lalu diedarkan ke pemesan sesuai permintaan dan petunjuk pengedar.

Akibat perbuatannya, tersangka akan dijerat Undang-undang narkotika dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun penjara. Polisi terus mendalami kasus itu untuk mencari bukti keterlibatan pengedar yang saat ini berada di dalam penjara.

#Petani #KurirSabu #PengedarNarkotika #BiayaKuliah