KOMPAS.TV - Vitamin C punya sejumlah manfaat bagi kesehatan, salah satunya adalah menjaga daya tahan tubuh.
Tubuh mengandalkan Vitamin C untuk mengaktifkan respons imunitas, namun asupan Vitamin C hanya bisa diperoleh dari luar tubuh.
Meski punya beragam manfaat, konsumsi Vitamin C secara berlebihan akan menimbulkan efek negatif bagi tubuh.
Dosis vitamin C yang diperlukan dalam sehari perlu disesuaikan dengan usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan seseorang.
Kebutuhan vitamin C per hari diuraikan dalam Peraturan Menteri Kesehatan No. 28 tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia.
Bagi masyarakat dalam kondisi sehat, dosis vitamin C per hari yakni:
- Bayi usia 0-5 bulan: 40 mg per hari (diperoleh dari ASI eksklusif)
- Bayi usia 6-11 bulan: 50 mg per hari
- Anak usia 1-3 tahun: 40 mg per hari
- Anak usia 4-9 tahun: 45 mg per hari
- Anak usia 10-12 tahun: 50 mg per hari
- Anak laki-laki usia 13-15 tahun: 75 mg per hari
- Anak perempuan usia 13-15 tahun: 65 mg per hari
Sedangkan rata-rata dosis vitamin C per hari bagi usia 16 tahun ke atas dengan kondisi sehat antara 75-90 miligram, atau setara dengan 2 buah jeruk.
Kapan sebaiknya konsumsi vitamin C?
Vitamin C aman dikonsumsi sepanjang hari, asalkan tidak melebihi dosis harian yang direkomendasikan.
Konsumsi vitamin C dosis tinggi sembarangan tanpa petunjuk dari dokter bisa berbahaya bagi kesehatan dan menimbulkan efek samping seperti sakit perut, mual/muntah, serta memicu penyebab batu ginjal.
Cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan harian vitamin C adalah dengan mengonsumsi buah-buahan, sayuran, dan makanan yang diperkaya vitamin C.
Jika ingin mengonsumsi vitamin C dosis tinggi dalam bentuk suplemen, pastikan untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu.(*)
Grafis: Joshua Victor