INDIA — Dokter di India berhasil mencabut total 82 gigi dari rahang Nitish Kumar - remaja 17 tahun - dalam sebuah operasi tiga jam.
Kasus unik ini dilaporkan oleh Bharat Times dan merupakan kasus medis pertama yang pernah terjadi.
Diketahui Kumar memiliki tumor pada kedua rahang bawahnya yang disebut complex odontoma.
Kondisi ini membuatnya menumbuhkan 82 buah gigi di dalam dua benjolan besar di dalam rahangnya.
Menurut penuturan keluarganya, selama lima tahun Kumar berusaha mencari perawatan di beberapa kota besar seperti: Delhi, Kolkata, Varanasi, tapi tak kunjung mendapatkan perawatan yang tepat.
Hingga akhirnya ia berkonsultasi dengan para dokter di Indira Gandhi Institute of Medical Sciences di Bihar.
Saat itu rahangnya sangatlah bengkak, wajahnya juga terdistorsi karena bengkak di bawah kedua telinganya.
Hasil x ray menunjukkan ternyata tumor telah menyebar di kedua sisi rahangnya dan ditemukan 82 gigi di dalamnya.
Menurut pengawas medis institut, Dr Manish Mandal, berkata bahwa kondisi Kumar memburuk selama bertahun-tahun karena kurangnya perawatan yang tepat.
Kumar bahkan tidak bisa makan ataupun minum karena rasa sakit.
Meski tidak ada masalah di dalam mulutnya, namun bengkak pada bagian bawah kedua rahangnya membuatnya merasa sakit, terutama ketika ia membuka mulutnya, dilaporkan oleh Bharat Times.
Beruntung Dr Priyankar Singh dari unit maksilofasial beserta rekannya Dr Javed Iqbal berhasil menyelesaikan operasi tersebut pada Jumat (9 Juli) lalu.
Menurut Dr Priyankar, tumor yang dimiliki Kumar adalah tumor langka, yang dapat terjadi karena alasan genetik atau karena kelainan bentuk rahang dan pembentukan gigi karena cedera pada rahang.
Lalu kumpulan gigi di rahang bawah di kedua sisi, tumbuh seperti gigi normal. Karena gigi yang tumbuh seiring waktu, Kumar mulai mengalami masalah karena gigi itu berada di bagian luar rahang, tetapi jarang ada 82 gigi yang ada di dalamnya.
Operasi dilakukan sedemikian rupa sehingga wajah Nitish tidak rusak. Prosedur operasi itu berhasil membuat Kumar menggerakkan mulutnya, dan struktur wajahnya kini telah kembali normal.