KOMPAS.TV - Pernahkah kamu mendengar hewan menyerupai kucing dan beruang yang bernama Binturong?
Binturong merupakan hewan asli dari Asia Tenggara. Hewan ini juga termasuk dalam satwa langka dan dilindungi.
Hewan dengan nama latin Arctictis binturong ini disebut dengan Asian bearcat dalam bahasa Inggris.
Hal ini karena bentuk tubuh binturong dianggap menyerupai beruang, namun memiliki kumis panjang seperti kucing.
Namun sebenarnya, binturong adalah mamalia yang mirip musang dengan tubuh dan ekor yang besar
Tubuh binturong panjangnya sekitar 60 sentimeter hingga 1 meter, dan memiliki ekor yang panjanganya bisa mencapai sekitar 90 sentimeter.
Berat tubuhnya sekitar 10-20 kilogram, dan binturong betina memiliki ukuran tubuh lebih besar daripada binturong jantan.
Hewan ini banyak menghabiskan sebagian besar waktunya dengan berada di pohon. Ekor panjang binturong sangat kuat dan digunakan sebagai kaki tambahan untuk menaiki pohon.
Saat bergelantungan di dahan pohon, ekor binturong akan berfungsi untuk membantunya naik ke pepohonan.
Binturong juga termasuk hewan nokturnal, karena bergerak aktif di malam hari terutama mencari makan. Meski termasuk hewan karnivora binturong juga makan buah-buahan, dedaunan, dan tunas.
Uniknya, binturong bisa mengeluarkan ekspresi saat berada di situasi tertentu Saat sedih binturong akan melolong, dan saat senang binturong seolah mengeluarkan suara tertawa.(*)
Grafis: Joshua Victor