Ajari Survival, Orangtua Bawa Putrinya ke Pulau Terpencil - TomoNews

TomoNews Indonesia 2021-07-17

Views 294

CHINA — Ini cara mendidik anak yang ‘bermasalah’ - mengirimnya ke pulau terpencil supaya bisa bertahan hidup.

Pada 5 Juli 2021, polisi di Weihang, Shandong tiba-tiba menerima alarm dari nelayan lokal yang menyatakan bahwa ada seorang gadis 13 tahun minta tolong, dilaporkan oleh Qilu Evening News.

Gadis itu berkata bahwa ia terjebak di pulau terpencil itu bersama keluarganya.

Setelah itu polisi segera datang untuk menjemputnya.

Di sana mereka melihat empat orang - termasuk gadis yang meminta tolong - berasal dari Chengdu dan sudah berada di pulau itu selama dua hari.

Setelah ditanyai polisi, orangtua gadis tersebut berkata mereka memang sengaja mengajak putrinya ke pulau terpencil dan tanpa listrik untuk mengajarkannya cara bertahan hidup.

Menurut penuturan kedua orangtuanya, putri mereka punya masalah perilaku yang memberontak dan dikeluarkan dari sekolah sejak September 2020. Sejak itu ia hanya di rumah.

Dikatakan bahwa gadis itu biasanya enggan turun dari kamarnya untuk makan.

“Saya hanya ingin ia melatih kemampuannya di lingkungan ekstrim ini,” ujarnya.

Orangtua gadis itu juga berkata, bahwa mereka sudah membawa peralatan survival di pulau tak berpenghuni tersebut, termasuk air mineral botol dan biskuit.

Selain mereka bertiga, ternyata keluarga itu juga mengundang seseorang ahli survival yang bernama Li ikut dalam rombongan.

Orangtua gadis itu mengaku bahwa mereka memang sedikit kejam saat ini, tapi menurutnya, putri mereka berubah banyak dalam beberapa hari terakhir. Hal yang paling jelas adalah ia dapat berbicara dengan orang asing, terutama ketika ia meminta tolong pada nelayan.

“Saya bahkan tidak bisa berkomunikasi dengannya sebelumnya,” aku orangtua gadis tersebut.

Setelah itu polisi menasehati orang tua gadis tersebut sebelum akhirnya dibawa kembali ke daratan.

Warganet berpendapat bahwa cara orangtua itu mendidik anak mereka sangatlah tidak bertanggungjawab dan tidak aman.

Sementara warganet lain berpendapat bahwa orangtua gadis itu sangat mencintai putri mereka, karena selalu bersama putrinya sepanjang waktu.

Share This Video


Download

  
Report form