KOMPAS.TV - Akses masuk Tol Layang MBZ dari Tol Dalam Kota di tutup dengan menggunakan barrier.

Selain itu, penjagaan juga dilakukan petugas kepolisian dan Jasamarga.

Penutupan sementara Tol MBZ dilakukan guna mendukung pemerintah dalam pelaksanaan PPKM Darurat yaitu mengendalikan mobilitas masyarakat yang keluar masuk Jabodetabek selama libur hari raya Idul Adha 1442 Hijriah.

Jasamarga mengimbau kepada pengguna tol agar dapat menggunakan tol Jakarta-Cikampek bawah untuk melanjutkan perjalanan dari atau menuju Cikampek.

Sementara itu, penyekatan di sejumlah titik keluar gerbang Tol Jakarta Cikampek mulai Jumat kemarin (16/7) lebih diperketat, sebagai upaya mengurangi mobilitas masyarakat di tengah pemberlakuan PPKM Darurat.

Seperti di Karawang, Jawa Barat, petugas gabungan dari TNI Polri dan dinas perhubungan memberhentikan kendaraan yang keluar dari Tol Jakarta-Cikampek, salah satunya di gerbang Tol Karawang Timur.

Mereka yang tidak melengkapi dokumen perjalanan bebas covid-19 dan sertifikat vaksin diputar balik petugas.

Mulai hari ini (17/7) hingga 22 Juli mendatang, 27 titik exit tol dari Sragen hingga Brebes, Jawa Tengah ditutup untuk mengurangi mobilitas masyarakat.

Exit tol dijaga oleh petugas gabungan selama 24 jam.

Penutupan bersifat fleksibel, dimana bagi kendaraan esensial dan kritikal diperbolehkan lewat.

Sementara bagi kendaraan di luar sektor itu harus membawa surat tugas dari perusahaan, surat vaksin, serta bukti tes usap.