Kampung Nanas, Cimahpar, pinggiran Kota Bogor sudah dijuluki sebagai kampung ketupat karena ratusan kepala keluarga telah menjadi pengrajin ketupat sejak lama. Untuk memenuhi pesanan ketupat yang membanjiri setiap rumah saat jelang Hari Raya Idul Fitri, para pengrajin ikut mengerahkan anggota keluarganya. Mulai dari orang tua, muda, hingga anak-anak dengan cekatan mampu menjalin janur kelapa menjadi ratusan cangkang ketupat.
Setiap hari pembuat dan penjual mampu menghasilkan 1500 biji cangkang ketupat yang nantinya akan diolah bersama 3 karung beras dengan ukuran 50 kg setiap karungnya.
Pada hari normal, setiap ikat cangkang ketupat dihargai Rp 2.500 per ikat. Namun pada saat bulan Ramadan tiba, para pengrajin menjualnya dengan harga dua kali lipat yakni Rp 5000 per ikat dengan alasan permintaan yang tinggi. Sedangkan untuk ketupat yang telah dimasak dihargai Rp 10.000 per ikat.
======================================================
Mulai Sekarang #KalauBicaraPakaiData
Pantau dan Subscribe Katadata Indonesia.
Official Website : https://katadata.co.id/
Youtube : https://www.youtube.com/c/KatadataIndonesia
Instagram : https://www.instagram.com/katadatacoid
Facebook : https://www.facebook.com/katadatacoid/
Twitter : https://twitter.com/katadatacoid
======================================================