KARAWANG, KOMPAS.TV - Di Karawang, Jawa Barat, polisi menyita 600 buah suntikan terkait video viral dugaan vaksinasi bodong.

Hasil pemeriksaan awal, semua suntikan dalam posisi kosong atau tidak ada sisa dosis vaksin.

Selain suntikan bekas, polisi juga mengamankan vial atau botol bekas vaksin yang digunakan saat video viral vaksin bodong,

Dari pemeriksaan barang bukti, polisi tidak menemukan sisa dosis vaksin baik disuntikan bekas vaksin maupun pada botol vaksin.

Hingga kini polisi telah memeriksa 8 orang saksi video viral vaksin bodong, polisi juga akan meminta keterangan saksi ahli.

Sebuah video yang merekam warga sedang melakukan vaksinasi viral di media sosial.

Hal yang menjadi sorotan karena jarum yang sudah menempel di kulit diduga tidak ditekan dan langsung dicabut.

Video ini diambil di Puskesmas Wadas, Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat.

Petugas yang menyuntikkan vaksin mengaku, saat menyuntikkan vaksin menggunakan teknik menekan bagian bawah dengan menggunakan telapak tangan.

Selama pandemin Maola telah menyuntikkan vaksin ke lebih dari 8.000 orang.

Namun untuk memastikan apakah vaksin sudah disuntikan atau tidak, Bupati Karawang yang mendatangi puskesmas dan peserta vaksin akan mengambil sampel darah untuk dilakukan uji laboraturium.

Polisi tengah menyelidiki soal vaksinasi janggal di Karawang yang belakangan videonya viral di media sosial.

Selain menunggu hasil sampel darah peserta vaksin, sejumlah saksi juga diperiksa untuk mendalami kasus ini.