SEMARANG, KOMPAS.TV - Atas dasar kemanusiaan, pasca-sembuh dari Covid-19, seorang purnawirawan polisi bernama Muhaimin secara rutin mendonorkan plasma konvalesen di unit transfusi darah PMI Kota Semarang.
Tercatat purnawirawan polisi ini sudah 11 kali ikut donor konvalesen.
4 Desember 2020, Muhaimin yang merupakan warga Sendang Guo, RT 5 RW 9, Genah Pedurungan, Semarang, dinyatakan positif Covid-19 saat bertugas di Krimsus Polda Jateng. Dia lalu memutuskan isolasi dirumah.
Pasca sembuh, Muhaimin bertekad untuk membantu para pasien Covid-19. Salah satunya dengan menyumbangkan plasma konvalesennya.
Unit transfusi darah PMI Semarang mengakui permintaan darah konvalesen masih tinggi, sementara pendonor masih rendah.
Dalam sehari rata- rata ada 30 pendonor, namun tidak semuanya bisa digunakan.
Melakukan donor plasma konvalesen oleh penyintas Covid-19 disebut dapat menjadi terapi tambahan untuk membantu penyembuhan pasien Covid-19.
Efektivitas terapi plasma konvalesen lebih optimal bila diberikan lebih dini sehingga perburukan penyakit dari sedang ke berat dan berat ke kritis dapat dicegah.