48 Tahun God Bless, Legenda Grup Musik Rock Indonesia

KompasTV 2021-07-14

Views 7

KOMPAS.TV - Nama God Bless tidak bisa dipisahkan dari dinamika musik rock di Indonesia. Grup musik yang dibentuk pada 1973 ini diinisiasi oleh Achmad Albar, Donny Fattah, Fuad Hassan, dan Ludwig Lemans.

Nama God Bless diusulkan oleh (alm.) Fuad yang terinspirasi dari kartu ucapan bertuliskan "God Bless You".

Sempat memakai nama Crazy Wheels, akhirnya mereka mengubah namanya menjadi God Bless pada tanggal 5 Mei 1973.

Penampilan perdana God Bless berlangsung di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Mei 1973.

3 bulan berselang, mereka tampil dalam konser Summer 28 dan mendapatkan sambutan yang luar biasa.

God Bless menjadi bintang baru sekaligus role model bagi anak-anak muda yang ingin membentuk band pada saat itu.

Di tengah popularitasnya, God Bless diterpa kabar duka dari Soman Lubis dan Fuad Hassan yang meninggal dunia dalam kecelakaan pada 1974.

Selain itu, sang gitaris Ludwig Lemans juga memutuskan untuk keluar dari God Bless.

Bangkit dari keterpurukan, God Bless merilis album debutnya berjudul "God Bless" pada 1975 dengan formasi Achmad Albar, Donny Fattah, Yockie Suryoprayogo, Ian Antono, dan Teddy Sujaya.

God Bless merilis album kedua mereka pada 1980 dengan tajuk "Cermin". Di era ini, posisi Yockie di keyboard digantikan oleh Abadi Soesman yang bergabung tahun 1979.

Album Cermin mendobrak dominasi musik pop bertema cinta, sekaligus jadi tolak ukur kualitas sebuah band rock di masa itu.

Tahun 1988, God Bless kembali dengan "Semut Hitam" yang menjadi album terlaris God Bless sepanjang sejarah.

Sejumlah lagu hits di album ini di antaranya Rumah Kita, Semut Hitam, dan Kehidupan.

Selain God Bless, Cermin, dan Semut Hitam, grup musik rock ini tetap eksis bermusik dan merilis album, di antaranya:

1989 - Raksasa

1997 - Apa Kabar

2000 - Gong 2000

2009 - 36th

2017 - Cermin 7

God Bless dianggap sebagai legenda grup musik rock Indonesia, karena dianggap sebagai pelopor yang memiliki kualitas bermusik tinggi dalam berkarya selama 48 tahun ini.(*)

Grafis: Agus Eko

Share This Video


Download

  
Report form