SEMARANG, KOMPAS.TV - Selama penerapan PPKM Darurat, sejumlah akses jalan menuju pusat Kota Tegal, masih ditutup dengan menggunakan water barrier. Penutupan akses jalan bahkan meluas ke sejumlah lokasi yang berbatasan dengan Kabupaten Tegal.
Penambahan penutupan diantaranya di Jalan Hanoman, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal. Meski akses jalan sudah ditutup, namun masih banyak warga yang nekat melintasi pembatas dengan mengangkat sepeda mereka. Padahal penutupan akses jalan ini merupakan upaya mengurangi mobilitas warga untuk meminimalisir penyebaran Covid-19. Kapolresta Tegal AKBP Rita Wulandari, mengatakan, berdasarkan pantauan satelit terkoreksi untuk mobilitas warga terbilang masih tinggi. Sesuai dengan instruksi Wali Kota, pembatasan ini untuk sebenarnya untuk mengurangi volume arus lalu lintas. "Banyak warga harusnya WFH namun justru bepergian. Dengan adanya pembatasan, tentunya berharap bisa mengurangi mobilitas masyarakat di Kota Tegal," ungkapnya.
Penutupan akses jalan menuju pusat Kota Tegal maupun di perbatasan dengan Kabupaten Tegal akan berlangsung hingga berakhirnya PPKM Darurat pada 20 juli mendatang.
#pembatasanaktifitasmasyarakat #ppkmdarurat #kurangimobilitas