Pandemi COVID-19 masih terjadi dan jumlah pasien positif di Indonesia masih tinggi. Pemerintah pun tengah menggalakkan program vaksinasi. Kini, Slank menanyakan tingkat urgensi vaksinasi tersebut. dr. Dirga Sakti Rambe, M.Sc., Sp.PD., menjelaskan, lantaran kondisi saat ini masih pandemi, maka ada sejumlah hal yang harus dilakukan masyarakat Indonesia. Pertama, penerapan 3M secara disiplin terkait protokol kesehatan, yakni menggunakan masker dengan tepat, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak dengan orang lain.
Kemudian, divaksin COVID-19 untuk melengkapi pencegahan COVID-19 tersebut. Selain itu, penguatan 3T, yaitu tracing, testing, dan treatment. Oleh karena itu, kata dr. Dirga, 3M harus kita terapkan secara konsisten, jangan hanya menjadi slogan semata.
Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Vaksin Slank untuk Indonesia - Pentingnya Vaksinasi untuk Melengkapi Pencegahan COVID-19