Pandemi COVID-19 masih melanda dunia dan indonesia khususnya berdampak pada multisektor. Dari berbagai sektor yang terdampak sektor pertanian harus terus berjalan.
Memenuhi kebutuhan pangan bagi 267 juta penduduk Indonesia menjadi hal mutlak di tengah upaya bersama mengatasi pandemi COVID-19 ini. Jika sektor pangan bermasalah akan berimbas pada masalah sosial ekonomi secara makro.
Selain mekanisasi pertanian, kendala yang di hadapi para petani Indonesia adalah akses menuju areal persawahan atau perkebunan. Padahal akses jalan pertanian ini dapat mengoptimalkan produksi pertanian.
Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian atau Ditjen PSP memberikan anggaran untuk memfasilitasi para kelompok tani yang ingin merenovasi atau membangun jalan usaha tani di desa mereka masing-masing.
Jalan pertanian ini menjadi salah satu solusi di masa pandemi yang bertajuk pemulihan ekonomi nasilan. Salah satu lokasi yang diinisiasi kelompok tani untuk pembuatan jalan pertanian berada di Desa Kubang Puji. Terwujudnya sinergi antara warga dan Kementerian Pertanian ini berangkat dari proposal pengajuan yang diterima dinas pertanian setempat.
Jalan Pertanian, Pendorong Pemulihan Ekonomi Nasional