TEGAL, KOMPAS,TV - Sejumlah Pasar tradisional di Kota Tegal, Jawa Tengah, jumat pagi nampak sepi dari para pedagang yang biasanya berjualan. Seperti Pasar Kejambon, Pasar Pagi dan Pasar Kraton. Pemerintah Kota Tegal, Jawa Tengah, menutup empat belas Pasar tradisional sementara waktu, untuk proses sterilisasi sesuai instruksi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Namun sejumlah pedagang di luar Pasar kraton kecamatan Tegal barat masih nekat berjualan. Mereka mengaku bersalah karena banyak permintaan dari sejumlah ibu rumah tangga. Apalagi kondisi ekonomi yang sulit memaksa para pedagang tetap mencari nafkah.
Wakil Wali Kota Tegal, Muhammad Kumadi yang melakukan pemantauan penutupan Pasar mengatakan, kasus Covid-19 yang melonjak di Kota Tegal, perlu mendapat penanganan serius dan dukungan seluruh masyarakat. Sehingga pelaksanaan PPKM Darurat bisa optimal dan mencegah penularan Covid-19.
Selain penutupan Pasar tradisional selama satu hari ini, Pemkot Tegal juga akan melakukan pembatasan sejumlah pusat perbelanjaan. Penutupan Pasar juga bertujuan untuk memudahkan sterilisasi dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan.