Mahasiswa yang tergabung dalam Atsiri Research Center (ARC) mengolah minyak atsiri menjadi produk parfum di Laboratorium Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh, Aceh, Selasa (30/3/2021). Atsiri Research Center Universitas Syiah Kuala yang siap membantu pelaku UMKM di daerah itu memiliki sejumlah produk turunan berbahan baku minyak nilam, salah satunya parfum dengan produksi mencapai 3.000 botol per bulan dan tahun 2021 akan mengekspor sebanyak 10.000 botol parfum untuk memenuhi permintaan dari Prancis.