JAKARTA, KOMPASTV Beredar video viral seorang pasien Covid-19 mengamuk di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (18/6). Terdengar pasien pria tersebut memaksa pulang, meski masih dalam perawatan.

Pergumulan hebat tak terelakkan, saat pasien yang masih diinfus tersebut, mencoba kabur. Petugas medis dan petugas keamanan (satpam) berusaha mencegah. Situasi menjadi tak terkendali. Pasien melawan dan meronta. Bahkan, baju hazmat yang dikenakan petugas medis, sobek. Belakangan diketahui, empat satpam yang membantu mengamankan pasien, turut terinfeksi Covid-19. Mengapa ini bisa terjadi?

Jurnalis Kompas TV, Aiman Witjaksono, berbincang dengan Rian, salah satu satpam, yang ikut mengamankan pasien Covid-19. Bagaimana kronologi kejadian? Benarkah ada upaya sengaja menularkan virus Covid-19 dari pasien, saat ia berusaha kabur?

Pasien tersebut, jelas melawan petugas. Jika benar ia juga sengaja menularkan virus, bagaimana konsekuensi hukumnya? Aiman mewawancarai Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Bambang Handoko.

Aiman juga mewawancarai Dr Lia Partakusuma, Sekjen Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), soal situasi dan kondisi rumah sakit yang membludak pasca ledakan kasus Covid-19 seminggu terakhir.

Pasien yang ngamuk di RSUD Pasar Minggu, diduga stres lantaran terlalu lama menunggu kamar perawatan tersedia. Apa yang harus dilakukan untuk menjaga kestabilan emosi dan jiwa di masa pandemi yang sungguh menguji ini? Aiman berbincang dengan Kasandra Putranto, seorang pakar psikologi klinis.