ACEH, KOMPAS.TV - Warga Banda Aceh Irman Yusuf mengolah limbah popok bayi yang di buang oleh tetangga dan popok bayi milik anaknya menjadi berbagai macam pot bunga.

Ide kreatif ini muncul karena permintaan pot bunga selama pandemi terus meningkat seiring maraknya hobi bunga yang diminati para ibu rumah tangga.

Dalam satu hari, Irman mampu memproduksi pot bunga berbahan dasar popok bayi sebanyak 50 hingga 100 buah tergantung ketersedian bahan bakunya. Cara membuatnya sangat mudah, popok bayi ini awalnya dicuci kemudian dilumuri semen secukupnya.

Sedangkan untuk bentuk dan ukuran pot, Irman menggunakan kaleng cat.

Biasanya satu pot bunga ini membutuhkan sebanyak tiga atau empat popok bayi.

Setelah dicetak dan dikeringkan barulah pot ini dicat sesuai warna orderan.

Produk ramah lingkungan ciptaan Irman kini telah menjadi pundi-pundi rupiah baginya.

Dalam sehari dirinya mampu menjual pot bunga hingga 20 produk. Harga penjualannya juga terjangkau yaitu berkisar lima ribu rupiah hingga 10 ribu rupiah.

Irman berharap kepada warga Banda Aceh khususnya agar tidak membuang popok bekas milik anaknya sembarangan.

Ia mengajak untuk mencoba mendaur ulang salah satunya menjadi pot bunga yang ramah lingkungan.

Video Editor: Mukhammad Rengga