BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Sebanyak 54 jurnalis televisi mengikuti Uji Kompetensi Jurnalis atau UKJ yang digelar Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pengurus Daerah Kalimantan Selatan di Banjarmasin.
Ketua IJTI Pengda Kalsel, Budi Ismanto, menyebut IJTI sebagai organisasi profesi yang menjadi konstituen Dewan Pers, mengharapkan Uji Kompetensi Jurnalis ini dapat meningkatkan kualitas pemberitaan.
Serta menjadi pembeda dengan jurnalis abal-abal di Kalimantan Selatan yang kerap berperilaku buruk dan mencemari industri pers.
"Dengan UKJ ini kita harapkan wartawan televisi di daerah kita bisa lebih professional, ini membedakan kita wartawan professional dengan wartawan abal-abal yang pada faktanya masih banyak di daerah kita," ucapnya.
Tak hanya itu, Hassanein Rais, dewan pers yang juga turut hadir dalam ukj ini menekankan kepada jurnalis bahwa profesional bukan sekadar keahlian/ melainkan attitude atau sikap yang harus diperbaiki saat melakukan peliputan//
"Profesional bukan hanya keahlian dan pengetahuan juga ada sikap mental, attitude-nya juga ada, mudah mudahan dengan proses uji kompetensi ini attitude bisa lebih diperbaiki," ungkapnya.
Usai menggelar UKJ, IJTI Pengurus Daerah Kalimantan Selatan akan langsung menggelar musyawarah daerah ke empat dengan membentuk kepengurusan baru, agar organisasi profesi ini dapat terus menjalankan roda organisasi.