PASURUAN, KOMPAS.TV - Kasus Covid-19 klaster ziarah makam wali 5 meluas ke pondok pesantren yang ada di Kota Pasuruan Jawa Timur, pada Kamis (24/06/2021). Pasalnya salah satu pasien Covid-19 klaster itu adalah santri yang masih menempuh pendidikan di pesantren.
Hal itu diketahui setelah tim Satgas Covid-19 melakukan tracing dan testing terhadap 44 santri pondok pesantren di Kota Pasuruan. Dari hasil pemeriksaan, ada 27 santri yang positif Covid-19. Mereka kontak erat dengan salah satu santri yang terpapar Covid-19 setelah mengikuti ziarah makam wali 5.
Ziarah itu diikuti oleh 142 warga dari kelurahan Trajeng Kota Pasuruan pada 6 Juni lalu. Sepulangnya ziarah, 98 orang terpapar virus corona. Bahkan 2 orang meninggal dunia dan beberapa lainnya sakit. Belum diketahui, apakah Covid-19 yang menyerang warga tergolong varian baru.
Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf mengatakan bahwa peserta ziarah yang yang positif Covid-19 menjalani isolasi di rumah singgah di Kantor Kecamatan Panggungrejo dan Bugul Kidul. Sedangkan santri yang positif masih menjalani isolasi di Pesantren.
TNI dan Polri diterjunkan ke pondok pesantren itu untuk mengawasi agar tidak terjadi peningkatan aktivitas.
#KlasterZiarahWali #SantriTerpaparCovid-19 #PonpesTerpaparCovid-19 #Pasuruan