Kronologi Suami di Riau Tega Bunuh Istri yang Hamil dan Kubur Mayat di Septic Tank, Terbakar Cemburu
Tribunnews
2021-06-24
Views 1
TRIBUN-VIDEO.COM - Pelaku pembunuhan perempuan hamil yang dikubur di dalam lobang septic tank, di Kampar, Riau, akhirnya dapat ditangkap.
Pelaku merupakan suami korban.
Selama dua pekan tersangka kabur ke Jawa Timur.
Polisi berhasil mengindentifikasi pelaku, setelah memeriksa sejumlah saksi.
Sebelum menghabisi sang istri, pada 21 Mei 2021 siang, pasangan suami istri tersebut terlibat pertengkaran.
Suami yang membunuh istrinya sedang hamil tujuh bulan hingga menggegerkan warga Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau ditangkap polisi.
Siti Hamidah (32), wanita hamil asal Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kambar, Riau ditemukan tewas di bekas galian septik tank rumahnya pada Selasa (8/6/2021).
Ia sempat dinyatakan hilang sejak 21 Mei 2021.
Pelaku yang tak lain adalah suaminya sendiri berinisial AIP ditangkap di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur pada Selasa (22/6/2021) sore.
Dikutip dari Kompas.com, kronologi pembunuhan tersebut bermula pada 21 Mei 2021 siang.
Di mana pasangan suami istri ini terlibat pertengkaran.
Perkelahian rumah tangga itu dilihat oleh kedua anak mereka.
Lalu setelah rumah sepi, tersangka mendatangi istrinya yang sedang berada di dapur.
Kemudian tersangka mencekik korban dan memiting lehernya.
Lalu ia membawa tubuh istrinya ke kamar.
Menyadari istrinya masih bernapas, AIP membekap korban dengan bantal hingga akhirnya tewas.
"Menyadari istrinya masih bernapas, pelaku membekap kepala korban hingga akhirnya tewas. Untuk motifnya, pelaku mengaku sakit hati dan cekcok dengan korban," ungkap Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Imam Effendi.
Untuk menghilangkan jejak, tersangka menitipkan kedua anaknya ke rumah bibi mereka.
Kepada keluarga dan kerabat dia mengatakan istrinya kabur dari rumah
Dari hasil pemeriksaan, AIP mengaku membunuh istrinya karena terbakar cemburu. Ia menuduh istrinya selingkuh.
"Saya sakit hati karena dia selingkuh," ujar AIP.
Setelah menghabisi nyawa istrinya, AIP mulai berpikir menghilangkan jejak pembunuhan.
Diapun meminta seorang tukang untuk membuat septic tank.
Dia beralasan, septic tank lamanya rusak.
Lalu tukang itu menggali lubang dengan panjang dua meter dan dalam 1,5 meter.
Setelah selesai, tersangka menyuruh tukang pergi ke rumah saudaranya yang lain karena ada yang harus dikerjakan juga.
Setelah sepi pelaku pun membawa jasad istrinya ke septic tank yang baru digali itu.
Sementara itu, keluarga korban mengaku syok saat tahu kepastian jika AIP yang membunuh istrinya.
Ahmad Sutanto, kakak korban mengaku selama ini keluarga adiknnya terlihat baik-baik saja.
"Selama ini yang kita tengok di rumah, orang ini (tersangka dan korban) kita dengar nggak pernah ribut. Kok tiba-tiba kejadian kayak gini, kami sangat terkejut. Sangat menyayangkan peristiwa ini," urai Ahmad Sutanto, Rabu (23/6/2021) dilansir dari Tribun. (Tribun-video.com/ Kompas)
Pelaku merupakan suami korban.
Selama dua pekan tersangka kabur ke Jawa Timur.
Polisi berhasil mengindentifikasi pelaku, setelah memeriksa sejumlah saksi.
Sebelum menghabisi sang istri, pada 21 Mei 2021 siang, pasangan suami istri tersebut terlibat pertengkaran.
Suami yang membunuh istrinya sedang hamil tujuh bulan hingga menggegerkan warga Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau ditangkap polisi.
Siti Hamidah (32), wanita hamil asal Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kambar, Riau ditemukan tewas di bekas galian septik tank rumahnya pada Selasa (8/6/2021).
Ia sempat dinyatakan hilang sejak 21 Mei 2021.
Pelaku yang tak lain adalah suaminya sendiri berinisial AIP ditangkap di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur pada Selasa (22/6/2021) sore.
Dikutip dari Kompas.com, kronologi pembunuhan tersebut bermula pada 21 Mei 2021 siang.
Di mana pasangan suami istri ini terlibat pertengkaran.
Perkelahian rumah tangga itu dilihat oleh kedua anak mereka.
Lalu setelah rumah sepi, tersangka mendatangi istrinya yang sedang berada di dapur.
Kemudian tersangka mencekik korban dan memiting lehernya.
Lalu ia membawa tubuh istrinya ke kamar.
Menyadari istrinya masih bernapas, AIP membekap korban dengan bantal hingga akhirnya tewas.
"Menyadari istrinya masih bernapas, pelaku membekap kepala korban hingga akhirnya tewas. Untuk motifnya, pelaku mengaku sakit hati dan cekcok dengan korban," ungkap Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Imam Effendi.
Untuk menghilangkan jejak, tersangka menitipkan kedua anaknya ke rumah bibi mereka.
Kepada keluarga dan kerabat dia mengatakan istrinya kabur dari rumah
Dari hasil pemeriksaan, AIP mengaku membunuh istrinya karena terbakar cemburu. Ia menuduh istrinya selingkuh.
"Saya sakit hati karena dia selingkuh," ujar AIP.
Setelah menghabisi nyawa istrinya, AIP mulai berpikir menghilangkan jejak pembunuhan.
Diapun meminta seorang tukang untuk membuat septic tank.
Dia beralasan, septic tank lamanya rusak.
Lalu tukang itu menggali lubang dengan panjang dua meter dan dalam 1,5 meter.
Setelah selesai, tersangka menyuruh tukang pergi ke rumah saudaranya yang lain karena ada yang harus dikerjakan juga.
Setelah sepi pelaku pun membawa jasad istrinya ke septic tank yang baru digali itu.
Sementara itu, keluarga korban mengaku syok saat tahu kepastian jika AIP yang membunuh istrinya.
Ahmad Sutanto, kakak korban mengaku selama ini keluarga adiknnya terlihat baik-baik saja.
"Selama ini yang kita tengok di rumah, orang ini (tersangka dan korban) kita dengar nggak pernah ribut. Kok tiba-tiba kejadian kayak gini, kami sangat terkejut. Sangat menyayangkan peristiwa ini," urai Ahmad Sutanto, Rabu (23/6/2021) dilansir dari Tribun. (Tribun-video.com/ Kompas)
Report form
