MALUKU, KOMPAS.TV - Unjuk rasa Pergerakan Mahasiswa Kilmury di Kantor Gubernur Maluku berakhir ricuh.
Kericuhan terjadi setelah aksi saling dorong antara mahasiswa dan Satpol PP di depan gerbang Kantor Gubernur.
Aksi yang awalnya berjalan damai kemudian berubah menjadi aksi saling dorong, hingga berakhir ricuh, saat massa memaksa masuk ke dalam Kantor Gubernur.
Peserta aksi yang terus memaksa untuk masuk, didorong keluar dan tidak diperbolehkan untuk masuk oleh Satpol PP.
Sehingga aksi saling dorong terjadi.
Demonstrasi dilakukan mahasiswa untuk menagih janji kampanye Gubernur Maluku, Murad Ismail, terkait pembangunan infrastruktur di Kecamatan Kilmury, Kabupaten Seram bagian timur.