TRIBUN-VIDEO.COM - Kematian Wiwin Aleyong Saputra (27) alias Keong yang ditemukan tewas di kamar dlaam keadaan telungkap pada Senin (21/6/2021) malam membuat keluarga syok.
Pihak keluarga menduga ia meninggal lantaran dibunuh.
Dugaan muncul lantaran sebnayak lima orang disebut sempat masuk ke kamarkorban sebelum diketahui telha meninggal dunia.
Dilansir Tribunjateng.com, ibu korban yakni Ngatini (57) memberikan penuturannya.
Ia menduga sang anak meninggal lantaran jadi korban pembunuhan.
Sebelum ditemukan meninggal, ia menyebut sang anak didatangi oleh lima orang.
"Ya dibunuh karena sebelum ditemukan meninggal dunia korban didatangi oleh lima orang," ujarnya
Ngatini pun menceritakan kronologi kejadian.
Kejadian berawal pada Senin (21/6/2021) malam kira-kira selepas magrib, korban didatangi oleh dua rekannnya di RT 4 RW 8 Kampung Kedungsari, Rowosari, Tembalang, Semarang.
Mereka berbincang di kamar korban yang saat itu Ngatini sedang akan pergi pengajian.
"Saya bakda isya pergi pengajian pulang pukul 21.00," ungkapnya.
Setelah itu, menjelang tengah malam, sekira pukul 23.30 WIB, terdengar keributan di kamar korban.
Dia lantas keluar kamar yang bersebelahan dengan kamar sang anak.
Tampak keributan di dalam kamar.
Ngatini menyebut, saat itu sanag anak sedang dikeroyok oleh lima orang tersebut.
Sang ibu pun menjerit minta tolong.
"Saya teriak minta tolong namun tak ada yang menolong sehingga saya lari ke ketua RT," ucapnya.
Ngatini mengatakan, teror tak sampai di situ saja, lantaran datang dua orang pada waktu pukul 05.30 pagi di keesokan harinya.
Orang tersebut diketahui juga membawa clurit ingin membunuh sang anak.
"Kata orang itu yang namanya Tadho mau mencari anak saya katanya mau dibunuh. Orang itu juga bawa clurit," terangnya.
Lantaran memaksa, sang ibu pun membangunkan sang anak.
Betapa kagetnya, sang anak ditemukan sudah tak bernyawa diatas ranjang dengan luka lebam dan goresan senjata tajam.
Tak hanya itu, Mulut korban juga miring dan kedua tangan kaku.
Hal itu disampiakn oleh adik korban yakni Dina Harum (25).
"Mungkin dugaan tak hanya di pukuli saja namun ada bekapan di kepala korban," jelasnya.
Kini, kasus tersebut sedang dalam tahap penyelidikan oleh Tim Inafis Polrestabes Semarang. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul 5 Orang Masuk Kamar Keong Sebelum Ditemukan Tewas, Ngatini Syok Kejadian di Pagi Hari, https://jateng.tribunnews.com/2021/06/22/5-orang-masuk-kamar-keong-sebelum-ditemukan-tewas-ngatini-syok-kejadian-di-pagi-hari?page=all.
Penulis: iwan Arifianto
Editor: muslimah