BLITAR, KOMPAS.TV - Seorang anak di Kota Blitar meninggal dunia setelah tertimpa dinding bangunan yang roboh. Robohnya tembok tersebut diduga karena tidak kuat menahan kencangnya hembusan angin saat turun hujan lebat.
Warga bersama anggota Polsek Sananwetan langsung melakukan evakuasi seorang anak yang tertimpa dinding bangunan, di Kelurahan Rembang Kota Blitar. Setelah 30 menit proses evakuasi, korban atas nama Dicky Asvirano dapat diangkat dengan kondisi telah meninggal dunia.
Peristiwa tersebut terjadi saat Kota Blitar diguyur hujan deras disertai angin kencang. Diduga tidak kuat menahan kencangnya hembusan angin, dinding sepanjang 50 meter milik Dinas Perikanan Kota Blitar tiba-tiba roboh.
Disaat bersamaan, 11 anak yang baru saja bermain bola melintas di samping dinding tersebut. 10 anak dapat menghindari reruntuhan dinding yang roboh, sementara 1 lainnya tertimpa puing bangunan.
Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah sakit Mardiwaluyo untuk dilakukan autopsi.
Selain disebabkan angin kencang, robohnya dinding tersebut juga akibat usia bangunan yang sudah tua. Kini peristiwa tersebut, tengah diselidiki oleh Satreskrim Polres Blitar Kota.
#Blitar #AnginKencang #Kecelakaan #PolresBlitarKota #Beritakediri