PROBOLINGGO, KOMPAS.TV- Seorang bocah berusia 4 tahun di Kabupaten Probolinggo Jawa Timur tewas usai hanyut di sungai. Korban tenggelam karena tidak bisa berenang. Keluarga pun menangis histeris saat mengetahui korban tak bernyawa lagi.
Meski sempat menerima pertolongan medis di ruang instalasi gawat darurat Rumah Sakit Umum Wonolangan Dringu, namun nyawa Fadil tetap tak tertolong.
Bocah berusia 4 tahun asal Desa Kedung Dalem Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo itu akhirnya meninggal dunia.
Jenazah siswa taman kanakkanak itu lalu dibawa ke rumah duka. Kedatangan jenazah korban disambut isak tangis, bahkan orangtua korban, yakni Suby dan Weni menangis histeris mendapati anaknya tak bernyawa lagi.
Kapolsek Dringu, Iptu Bagus Purnomo mengatakan bahwa nyawa Fadil tidak tertolong setelah ia hanyut di sungai Kedunggaleng Dringu pada Kamis (17/06/2021).
Saat itu korban mandi bersama 2 orang temannya, namun karena tidak bisa berenang, korban akhirnya tenggelam di sungai dengan kedalaman 3 meter. Jasad korban ditemukan di dasar sungai dalam kondisi tak sadarkan diri.
Peristiwa yang menimpa Fadil hendaknya menjadi pelajaran bagi para orangtua agar selalu mengawasi buah hatinya, terutama saat bermain di alam terbuka.
#Balita #Bocah #TewasTenggelam #HanyutDiSungai #Probolinggo