PYONGNYANG, KOMPAS.TV Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyebut K-Pop sebagai "kanker ganas" yang menggerogoti negaranya.
Kim menyatakan generasi muda negaranya meniru kebudayaan tetangga sekaligus musuh bebuyutannya, Korea Selatan.
Menurut Kim, gaya rambut, gaya berbicara, cara berpakaian, dan perilaku anak muda Korut "teracuni" Korea Selatan.
Kim Jong Un juga mencanangkan perang terhadap kultur budaya "Negeri Ginseng".
Dilansir New York Times Jumat (11/6/2021), rezim Kim menganggap budaya tersebut "anti-sosialis dan non-sosialis".
Bahkan, pekan lalu muncul kabar seorang pria ditembak mati di hadapan umum karena menjual film asal Korsel. Pengetatan itu terjadi ketika ekonomi Korut begitu terpuruk, baik karena sanksi Barat maupun pandemi virus corona
Selain itu pada Desember 2020, Pyongnya juga telah mengesahkan UU berisi ancaman 15 tahun kerja paksa jika ketahuan menonton drama atau musik Korea Selatan. Bahkan bagi yang tertangkap menyebarkan dan menyelundupkan hal tersebut bakal dijatuhi hukuman mati.
Video Editor: Faqih Fisabilillah