Driver Ojol Tewas Dibakar, Istri Ungkap Firasat Korban Sempat Minta Dimasakkan Ikan Goreng Gosong

Tribunnews 2021-06-11

Views 11

TRIBUN-VIDEO.COM - Mayat pria dalam kondisi terbakar ditemukan di Flayover Desa Kramatsampang, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, Rabu (9/6/2021).

Berdasarkan hasil penyelidikan, diketahui bahwa jasad terbakar itu diduga korban pembegalan dan merupakan seorang driver ojek online.

Istri korban menuturkan, sudah mempunyai firasat atas insiden yang dialami sang suami sejak beberapa hari sebelumnya.

Korban merupakan Ariswanto (33) warga Desa Dampyak, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal.

Kepastian identitas tersebut diketahui saat istrinya, Mardiani (32), menjemput jenazah korban di RSUD Brebed pada Kamis (10/6/2021).

Slamet diduga menjadi korban begal setelah membawa penumpang dini hari sekira pukul 02.00 WIB.

Saat itu Slamet sedang membawa penumpang di titik penjemputan perempatan Pasific Mall, Kota Tegal.

Sugihartono yang merupakan rekan korban juga membenarkan hal tersebut.

Diakui oleh Sugihatono, penumpang dari Slamet malam itu membawa tas ransel berwarna hitam dengan tujuan Tanjung Brebes.

"Terakhir lihat korban bawa penumpang dari perempatan Pasific Mal. Penumpangnya bawa tas ransel hitam tujuan Tanjung, Brebes," kata Sugihartono kepada wartawan di RSUD Brebes, Kamis (10/6/2021).

Hari berikutnya, keluarga diketahui sudah tidak bisa menghubungi ponsel Slamet dan akhirnya mendengar kabar bahwa Slamet ditemukan tewas dengan kondisi terbakar.

Dari insiden tersebut, motor dan ponsel korban raib.

Sementara itu, sang istri Mardiani menuturkan, sempat memiliki firasat beberapa hari sebelum korban tewas dengan kondisi terbakar.

Diakui Mardiani, sang suami sempat minta dibuatkan nasi dengan lauk ikan yang digorong gosong.

Padahal sebelumnya korban tidak pernah meminta menu yang seperti itu.

"Beberapa hari sebelum kejadian, suami meminta makan nasi dengan lauk ikan goreng gosong. Ini tidak biasanya," kata Mardiani saat menjemput jenazah suaminya di RSUD Brebes, Kamis (10/6/2021).

Mardiani juga mengaku terpukul atas kepergian sang suami.

Apalagi sang anak masih berusia 4 bulan dan butuh sosok seorang ayah,

"Sedih. Sangat terpukul, tapi saya berusaha ikhlas," kata Mardiani.

Ia bercerita, suaminya bekerja sebagai driver ojol sejak 2017. Bagi Mardiani, Slamet adalah sosok suami yang bertanggung jawab dan pekerja keras.

"Sejak akhir 2017 bekerja sebagai driver ojek online. Suami saya pekerja keras, orderan kapan pun selalu berusaha diantarkan ke tujuan," ujar Mardiani.

Kini, Mardiani berharap agar pihak kepolisian bisa segera memburu pelaku yang tega menghabisi nyawa suami tercintanya.

Terkait insiden ini, Kapolsek Kersana Iptu Suratman mengaku belum bisa memastikan penyebab kematian korban lantaran aksi pembunuhan atau tidak.

"Untuk sementara, kami belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Saat ini, kami masih melakukan pengembangan," katanya.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Slamet Driver Ojol Diduga Dibegal dan Mayatnya Dibakar, Sempat Bawa Penumpang Pukul 02.00 Dini Hari",

https

Share This Video


Download

  
Report form