KOMPAS.TV - Angka kasus covid-19 yang melonjak di Kota Bandung Jawa Barat membuat rencana pembelajaran tatap muka terancam gagal. Pelaksana Harian Satgas Covid-19 Kota Bandung menekankan pentingnya keselamatan warga saat kasus covid-19 masih tinggi.
Ketua Pelaksana Harian Satgas Covid-19 Kota Bandung mengatakan bisa saja pembelajaran tatap muka yang direncanakan diberlakukan Juli nanti, terancam batal diselenggarakan.
Ema Sumarna menilai pembatalan bisa saja terjadi bila angka peningkatan kasus covid-19 di Kota Bandung masih tinggi
Sebelumnya, Pembelajaran tatap muka terbatas (PTM) mulai diberlakukan di 319 sekolah berbagai tingkat di Kota Bandung penunjukan sekolah-sekolah untuk melaksanakan simulasi berdasarkan kesiapan sejumlah aspek penunjang
Salah satunya di sekolah dasar negeri 115 turanggapara siswa di sekolah ini sudah mulai melakukan sekolah tatap muka terbatas dari tanggal tujuh juni hingga 11 juni 2021 mendatang.
Sekolah SDN 115 Turangga ini terpilih menjadi salah satu sekolah percontohan yang sudah menerapkan protokol kesehatan setiap siswa yang masuk wajib menggunakan maskerdiukur suhu tubuh dan mencuci tangan selain itu untuk mengurangi kerumunan setiap kelas diterapkan dengan jam masuk dan pulang yang berbeda.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dedi Supandi menyebutkan jika evaluasi sudah dilakukan dimana sekolah saat ini wajib menyiapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Untuk simulasi PTM, satu kelas diisi 12-15 orang, jam belajar juga diubah, jam istirahat pun ditiadakan dan jaran antar siswa minimal 1,5 meter.