KOMPAS.TV - Data wisman memang belum menggembirakan. Ini yang bisa jadi membuat pemerintah ngotot menjalankan bekerja dari Bali atau Work From Bali.

Pemerintah terus menyiapkan Work From Bali. Namun, perlu dicatat bahwa WFB harus tepat sasaran dan efektif.

Pengamat Pariwisata, Ida Bagus Ngurah Wijaya menilai Work From Bali yang akan dijalankan oleh para pegawai negeri sipil dapat menumbuhkan kepercayaan wisman akan Bali.

Kepercayaan wisatawan domestik juga penting untuk menyelamatkan wisata Bali.

Dengan kondisi pandemi covid-19 yang belum terkendali, Indonesia tidak dapat berharap banyak dengan kedatangan turis asing.

Badan Pusat Statistik kembali mencatatkan penuranan jumlah kunjungan wisawatan mancanegara.

April kemarin, kunjungan wisman hanya 127.500 orang. Kedatangan turis asing berkurang 3.400 orang dari bulan sebelumnya.

Secara total dari awal tahun, kunjungan wisman ke Indonesia menyusut 80%.

Kita lihat dari sektor perhotelan, tingkat hunian kamar hotel berbintang juga sedikit tergelincir, hanya 34,63% di bulan yang sama.

Sedangkan bulan Maret berada di 36,07%.

Sebelum pandemi, di bulan-bulan ini tingkat hunian kamar hotel bisa di atas 50%.