BI Kalsel Catat Pengguna QRis di Kalimantan Selatan Terus Bertambah, Capai 76.345 Merchant
KompasTV
2021-05-31
Views 1.2K
BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Perkembangan penggunaan Quick Response Indonesia Standard atau QRis di Kalimantan Selatan terus mengalami kenaikan.
Bank Indonesia mencatat hingga 23 april 2021 di Kalimantan Selatan telah terdapat 76.345 merchant yang telah menggunakan standar penggunaan pembayaran dengan metode QR Code dari Bank Indonesia tersebut atau meningkat 6.4 persen years on years.
Meningkat jika dibandingkan tahun lalu yang berada di angka 71.774 pengguna.
Peningkatan tersebut juga seiring terus meluasnya penerapan QRis tidak hanya kepada pedagang namun juga penyedia jasa serta layanan umum.
Tahun ini, Bank Indonesia juga menambah fitur penggunaan QRis dimana transaksi tidak harus dilakukan dengan scanning barcode secara langsung namun juga bisa dengan jarak jauh.
"Sudah terdapat 76.345 merchant QRis yang tersebar di seluruh Kabupaten kota di Kalimantan Selatan atau bertambah 6.4 persen," terang Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan, Rahmat dwisaputra.
Bank Indonesia juga telah menambah limit dalam transaksi pembelanjaan digital non-tunai ini dari sebelumnya 2 juta rupiah kini maksimal 5 juta rupiah perbulan.
Di masa pandemi, penggunaan pembayaran non tunai diharapkan digunakan guna meminimalisir penularan covid-19 melalui kontak uang fisik.
Bank Indonesia mencatat hingga 23 april 2021 di Kalimantan Selatan telah terdapat 76.345 merchant yang telah menggunakan standar penggunaan pembayaran dengan metode QR Code dari Bank Indonesia tersebut atau meningkat 6.4 persen years on years.
Meningkat jika dibandingkan tahun lalu yang berada di angka 71.774 pengguna.
Peningkatan tersebut juga seiring terus meluasnya penerapan QRis tidak hanya kepada pedagang namun juga penyedia jasa serta layanan umum.
Tahun ini, Bank Indonesia juga menambah fitur penggunaan QRis dimana transaksi tidak harus dilakukan dengan scanning barcode secara langsung namun juga bisa dengan jarak jauh.
"Sudah terdapat 76.345 merchant QRis yang tersebar di seluruh Kabupaten kota di Kalimantan Selatan atau bertambah 6.4 persen," terang Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan, Rahmat dwisaputra.
Bank Indonesia juga telah menambah limit dalam transaksi pembelanjaan digital non-tunai ini dari sebelumnya 2 juta rupiah kini maksimal 5 juta rupiah perbulan.
Di masa pandemi, penggunaan pembayaran non tunai diharapkan digunakan guna meminimalisir penularan covid-19 melalui kontak uang fisik.
Report form
RELATED VIDEOS
