JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus investasi PT Kampung Kurma mengakibatkan kerugian yang tak sedikit bagi para investor yang menjadi korban investasi bodong ini.
Salah satu korban yang menjadi investor mengatakan mengetahui informasi tentang investasi ala PT Kampoeng Kurma lewat media sosial.
Seorang korban sempat menyetor uang hingga 78 juta rupiah.
Awalnya korban tidak menaruh curiga dan percaya lewat investasi yang mengandalkan bagi hasil panen kurma.
Salah satu korban investasi bodong PT Kampoeng Kurma, Tjatur Purwanto menceritakan kecurigaan terhadap bisnis ini mulai muncul sejak setahun lalu saat pengelola investasi mulai sulit dihubungi dan menghindari investor.
Belakangan perusahaan PT Kampoeng Kurma dinyatakan pailit dan kasusnya dilapokan ke polisi.
Sempat dijanjikan akan mendapat keuntungan lewat investasi bagi hasil penanaman kurma.
Kini para investor harus kehilangan uang puluhan juta rupiah.
Saat ini lahan dan sejumlah pohon kurma terlihat mangkrak di daerah Jonggol, Jawa Barat.