MALANG, KOMPAS.TV - Kepolisian Daerah Jawa Timur melalukan olah tempat kejadian perkara kecelakaan tunggal yang menewaskan delapan orang di Malang. Dari hasil olah TKP, diduga kecelakaan disebabkan oleh sopir mobil mengantuk.
Tim Ditlantas Polda Jatim dan Polres Malang melakukan olah TKP di jalur wisata Bromo Tengger Semeru Kabupaten Malang, pada Kamis (27/05/2021).
Olah tkp menggunakan teknologi canggih, berupa kamera animasi Traffic Accident Analysis (TAA). Alat itu dapat mengambil foto dan video animasi. Dengan teknologi TAA, petugas dapat mengetahui gambaran penyebab terjadinya kecelakaan. Mulai dari laju kecepatan, jarak pengereman, pergerakan mobil hingga gambaran saat mobil menabrak pohon.
Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar mengatakan bahwa dari hasil olah TKP, polisi tidak menemukan adanya bekas atau upaya pengereman. Polisi menduga kecelakaan tunggal itu disebabkan oleh sopir mengantuk.
Dugaan itu diperkuat oleh keterangan 6 orang saksi, di antaranya korban luka ringan. Mereka menyebut bahwa sebelum kecelakaan maut terjadi, kecepatan kendaraan tidak stabil. Tidak menutup kemungkinan, polisi akan menetapkan tersangka dalam peristiwa kecelakaan itu.
Sebelumnya mobil pick yang membawa rombongan arisan di Desa Wringinanom Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang, mengalami kecelakaan. 8 penumpang meninggal dunia, sedangkan 6 orang lainnya mengalami luka berat dan ringan.
#SopirMengantuk #Kecelakaan #RombonganArisan #LakaMaut