KOMPAS.TV - Arisan fiktif lebaran di Kabupaten Mojokerto Jawa Timur, menelan banyak korban.
Sedikitnya ada 400 orang yang dilaporkan menjadi korban arisan fiktif lebaran.
Salah satunya adalah Jamiah, ketua kelompok arisan yang uangnya digelapkan oleh tersangka Tarmiati alias Mia.
Kaburnya Tarmiati lima pekan jelang lebaran, membuat Jamiah ditagih oleh 102 anggotanya, lantaran uang tabungan dan arisan, serta kue lebaran yang dijanjikan tak kunjung diberikan.
Alhasil, Jamiah pun terpaksa menjual salah satu tanahnya untuk membayar uang tabungan dan arisan kepada ratusan anggotanya.
Sebelumnya, polisi menangkap Tarmiati alias Mia bersama suami dan anaknya saat hendak melarikan diri ke Jawa Tengah.
Sebagai bandar arisan, Mia menilap uang peserta arisan lebih dari 1 miliar rupiah untuk membayar utang usaha yang gulung tikar.
Bisnis yang Mia bangun juga berasal dari uang arisan tersebut.
Untuk penyelidikan, polisi telah menyita dua mobil, sejumlah uang tunai, serta buku tabungan milik tersangka.