PALU, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Satuan Tugas Operasi Madago Raya Brigjen TNI Farid Makruf menanggapi surat terbuka warga Poso pada Presiden RI Joko Widodo, dalam surat itu, salah satu poinnya menanyakan satuan tugas madago raya yang belum menangkap kelompok teroris di Poso.

Pada senin 17 mei lalu, sejumlah tokoh masyarakat Poso menyerahkan surat terbuka warga Poso ditujukan ke Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, surat terbuka itu terdiri dari beberapa poin yang mengarah pada keamanan di wilayah Kabupaten Poso.

Salah satu poinnya menanyakan keberadaan Satuan Tugas Operasi Madago Raya yang bertugas memburu kelompok Mujahidin Indonesia Timur di Poso, menanggapi itu, Komandan Korem 132 Tadulako yang juga menjabat sebagai wakil ketua Satgas Operasi Madago Raya mengatakan, pihaknya telah berusaha mengejar DPO Poso itu namun masih menghadapi beberapa kendala.

Brigjen Farid juga berpesan agar warga Poso mendukung Satgas Madago Raya yang bertugas, masih adanya simpatisan kelompok itu ditambah terbatasnya jaringan telekomunikasi menjadi faktor penghambat belum tertangkapnya sisa kelompok itu.

data dari satgas, jumlah kelompok itu tersisa sembilan orang, dari sembilan orang iti masih ada Ali Kalora dan Qatar yang memimpin sisa kelompok itu.

#OperasiMagadoRaya #MujahidinIndonesiaTimur # BrigjenFaridMakruf