BLITAR, KOMPAS.TV - Sejumlah rumah warga dan pusat kesehatan masyarakat di Kabupaten Blitar Jawa Timur rusak akibat diguncang gempa bermagnitudo 6,2. Meski tidak ada korban jiwa, namun warga setempat takut gempa susulan.
Rumah warga di Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar itu rusak parah setelah diguncang gempa bermagnitudo 6,2. Bagian atap dan tembok bangunan roboh akibat tidak kuat menahan guncangan gempa.
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat, ada 10 rumah warga di Kecamatan Selopuro dan Kecamatan Kesamben yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi.
Bahkan kuatnya guncangan gempa juga membuat bangunan puskesmas wates rusak. Bagian atap banguan runtuh menimpa sejumlah peralatan medis. Beruntung saat peristiwa terjadi tidak ada pasien yang dirawat.
Selain puskesmas, bangunan kantor Polsek Binangun juga mengalami kerusakan ringan. Menurut Kapolsek Selopuro, Iptu Hartono, ada kerusakan ringan, tapi tidak sampai mengganggu aktivitas.
Hingga kini pihak BPBD Kabupaten Blitar masih melakukan pendataan total kerusakan bangunan dan sejauh ini belum ada laporan korban luka maupun meninggal dunia.
#GempaBumi #Blitar #Puskesmas #RumahRusak