BULELENG, KOMPAS.TV - Gangguan pada usus pencernaan, kondisi ini yang tengah dialami Dewa Putu Surya Adnyana Putra, seorang anak balita, di Buleleng Bali.

Penyakit ini sudah diidapnya sejak ia lahir, empat tahun lalu.

Namun, kondisinya semakin parah sejak dua bulan terakhir, perut anak balita ini terus membesar, karena tidak mampu lagi untuk buang air besar.

Karena kondisi keluarga yang kurang mampu, dan ketiadaan uang untuk biaya pengobatan, membuat anak balita ini belum mendapatan penanganan medis hingga kini.

Ayah anak balita ini, tidak memiiki pekerjaan tetap, sehingga hanya mampu untuk mencukupi kebutuhan makan sehari-hari.

Selama ini pengobatan hanya dilakukan dengan seadanya, dan obat-obatan tradisional.

Karena sudah terdata sebagai keluarga penerima Bantuan Non-Tunai, Kementerian Sosial, dan masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial.

Keluarga ini sesungguhnya telah mempunyai jaminan kesehatan yang dibiayai dari APBN.

Dinas sosial pun akan membantu mengaktifkan kartu indonesia sehat untuk anak balita penderita gangguan pencernaan ini, agar segera dapat mendapatkan pengobatan.

Selain itu, Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, berjanji akan terus memantau dan mendampingi selama proses penanganan penyakit.

Sambil menunggu KIS aktif kembali, Dinsos akan berkerja sama sama dengan komunitas sosial di Buleleng, untuk mempercepat penanganan, agar kondisi sang anak balita tidak semakin memburuk.