Tarif Vaksin Gotong Royong Dinilai Masih Tinggi, Pemerintah Tak Akan Evaluasi Harga

KompasTV 2021-05-19

Views 741

JAKARTA, KOMAPS.TV - Program vaksinasi Covid-19 Gotong Royong mulai dilaksanakan Selasa (18/5/2021) kemarin.

Presiden Joko Widodo yang memantau proses vaksinasi di kawasan industri Jababeka, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berharap program vaksinasi Covid-19 Gotong Royong bisa mempercepat program vaksinasi nasional.

Harga per dosis vaksin gotong royong yakni 321.660 rupiah, ditambah tarif maksimal pelayanan vaksinasi sebesar 117.910 rupiah per dosis.

Total harga vaksin sebesar 879.140 rupiah per orang untuk dua kali vaksin.

Ini dinilai masih terlalu tinggi, apalagi bagi perusahaan kecil dan perusahaan yang terimbas pandemi.

Namun meski biaya vaksinasi yang menggunakan vaksin Sinopharm dinilai relatif mahal, pemerintah memastikan tidak akan mengevaluasi harga vaksin Gotong Royong karena sudah dihitung secara detail termasuk peralatan pendukung vaksinasi.

Sementara Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Hariyadi Sukamdani menyebut yang penting adalah pengadaan vaksin itu sendiri, agar karyawan mempunyai imunitas terhadap Covid-19 dan perusahaan bisa kembali beroperasi secara normal.

Sementara itu, data kamar dagang dan industri mencatat hingga saat ini ada 22.000 lebih perusahaan dengan 10 juta karyawan yang terdaftar mengikuti vaksinasi gotong royong.

Pemerintah berkomitmen menyediakan 30 juta dosis untuk vaksin gotong royong.

Namun kini baru tersedia 420.000 dosis.

Share This Video


Download

  
Report form