JAKARTA, KOMPAS.TV Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menyatakan sikap untuk mendukung Palestina dalam konflik Israel.
NU mengutuk dan mengecam keras agresi militer Israel di Gaza, Palestina.
Pernyataan dukungan ini disampaikan saat dirinya mengunjungi kediaman Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun di Menteng, Jakarta Pusat pada Senin malam (17/5).
Adapun 5 sikap NU terhadap konflik Palestina Israel adalah sebagai berikut :
Kami menegaskan, mengutuk dan mengecam keras agresi Militer Israel yang telah memporak-porandakan Palestina, merenggut nyawa-nyawa warga sipil yang tidak berdosa. Hentikan segera agresi militer yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina. Ini merupakan tragedi kemanusiaan yang tidak bisa dibiarkan dan ditolerir Mendorong upaya gencatan senjata dari kedua belah pihak, agar bantuan kemanusiaan bisa masuk, dan kondisi Palestina bisa pulih sedia kala Mendesak kepada PBB dan komunitas internasional guna segera melakukan langkah cepat untuk menyepakati gencatan senjata ini, sebagai bagian dari tanggung jawab komunitas internasional dalam menyikapi konflik yang menciderai kemanusiaan. Mendorong pemerintah Indonesia untuk menggalang dukungan dan mengambil upaya penting dalam mewujudkan kedaulatan Palestina, sekaligus mengakhiri konflik kemanusiaan yang terjadi, sehingga menciptakan perdamaian dan keamanan dunia. Semenjak Mukhtamar NU ke-13 tahun 1938 di Menes Banten, NU telah menyatakan dukungan atas kemerdekaan dan kedaulatan Palestina sebagai sebuah negara yang merdeka. Maka untuk itu kami terus teguh pendirian untuk menyampaikan pandangan dan sikap bahwa bagi kami Palestina adalah bangsa yang berdaulat. Kami juga mendorong seluruh pihak untuk melakukan dialog, agar kekerasan tidak terjadi lagi dalam upaya penegakan kedaulatan Palestina.