JEMBER, KOMPAS.TV - Tingginya mobilitas warga ke pusat perbelanjaan mendekati lebaran, membuat Satgas Covid-19 Kota Probolinggo Jawa Timur melakukan razia protokol kesehatan. Hasilnya didapati banyak pengunjung berkerumun dan tidak mengenakan masker. Warga yang terjaring langsung menjalani swab antigen di tempat.

Sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Probolinggo Jawa Timur disesaki pengunjung yang ingin belanja kebutuhan lebaran pada Sabtu pagi (08/05/2021). Petugas keamanan toko swalayan sempat kewalahan mengatur warga agar tidak berkerumun.

Namun kerumunan tetap terjadi lantaran jumlah warga yang datang untuk berbelanja meningkat lebih dua kali lipat dibanding saat hari-hari normal.

Tingginya mobilitas warga di pusat perbelanjaan membuat Satgas Covid-19 Kota Probolinggo turun tangan. Selain sosialisasi pentingnya protokol kesehatan, mereka juga mencoba mengurai kerumunan.

Warga yang didapati tidak bermasker, lantas dijaring untuk menjalani swab antigen di tempat. Tak tanggung-tanggung, selama sekitar satu jam menggelar razia, sekitar 30 warga terjaring razia prokes.

Rata-rata warga mengaku tidak mengenakan masker lantaran lupa. Mereka mengaku kapok terjaring razia dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya abai prokes. Salah satunya diutarakan oleh Samsul, ia mengaku lupa tidak membawa masker.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Probolinggo, Setyorini Sayekti mengatakan razia prokes digelar guna mencegah penularan Covid-19 di Kota Probolinggo. Meski saat ini kasus covid-19 menurun, namun razia kerumunan merupakan langkah antisipasi petugas.

Razia prokes akan terus digelar hingga sehari jelang lebaran nanti. Satgas Covid-19 juga mengultimatum pengelola mal agar menerapkan prokes secara ketat.



#RaziaProkes #ProtokolKesehatan #Pandemi #Covid-19 #PusatPerbelanjaan #KerumunanPengunjung