Malang, KompasTV Jawa Timur - Larangan untuk mudik yang dikeluarkan oleh Pemerintah jelang Hari Raya Idul Fitri berdampak sangat siginifikan pada kondisi terminal Arjosari kota Malang.
Kondisi terminal Arjosari kota Malang saat pelarangan mudik lebaran tahun ini lengang. Terminal yang biasanya ramai oleh penumpang dan bus yang keluar masuk terminal kini nampak sepi penumpang. Dari pantauan, hanya ada beberapa bus yang terparkir di terminal.
Menurut kepala UPT terminal Arjosari, Hadi Supeno, meski ada pelarangan mudik, pihaknya tetap memberikan pelayanan kepada calon penumpang.
Namun meski demikian tak banyak perusahaan bus yang mengoperasikan busnya karena sepinya penumpang.
Bus yang beroperasi di terminal Arjosari juga tidak diperkenankan mengangkut pemudik. Bus yang diperbolehkan beroperasi selama pelarangan mudik adalah bus yang memiliki stiker yang dikeluarkan oleh Dishub Provinsi atau Dirjen Perhubungan Darat.
"Setelah diberlakukan aturan ini kondisinya sepi, karena yang masuk ke terminal ini harus berstiker, AKDP dari Dinas Perhubungan Provinsi, AKAP dari Dirjen Perhubungan Darat," Jelas Hadi.
Sedangkan Dedi Irawan, salah satu sopir bus antar kota dalam provinsi, pelarangan mudik berdampak sangat besar bagi sopir seperti dirinya. Meski tetap beroperasi, sopir mengeluhkan sepinya penumpang di momen Idul fitri kali ini.
"Sebenernya sangat berdampak sekali, biasanya penumpang ramai hari hari kayak gini, ini sudah setengah jam parkir belum ada penumpang sama sekali," keluh Dedi.
Larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah untuk mencegah persebaran covid 19 ini diberlakukan mulai 6 hingga 17 mei 2021. Selain pembatasan pada kendaraan angkutan umum, penyekatan kendaraan di sejumlah wilayah juga dilakukan untuk mencegah adanya pemudik.
#malang #jatim #terminal #pelarangan #mudik #sepi #bus
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim
instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter :https://twitter.com/kompastvjatim