KOMPAS.TV - Indonesia masih belum dapat lepas dari ikatan resesi.
Pada kuartal pertama tahun 2021 ini, BPS mencatatkan kontraksi pproduk Domestik Bruto Indonesia di 0,74 persen.
Meski demikian, kontraksi ekonomi dalam negeri terus menyusut artinya tanda-tanda pemulihan ekonomi berlanjut.
PDB Triwulan I 2021 secara kuartalan, terkontraksi 0, 96 persen.
Ada perbaikan di sejumlah sektor usaha, seperti industri pengolahan dan konstruksi.
Namun, sektor usaha yang terkait mobilitas masyarakat, seperti transpostasi dan akomodiasi, membutuhkan waktu yang lebih lama untuk "recovery" .
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, meskipun ekonomi Indonesia masih minus pada kuartal pertama tahun ini, trennya sudah menuju ke arah positif dan akan terus berlanjut.
Pemerintah bahkan optimistis, pada Kuartal II, perekonomian Indonesia bisa tumbuh menembus 6,9 sampai 7,8 persen.