SURABAYA, KOMPAS.TV - Para santri tunanetra di Surabaya, Jawa Timur, mengisi waktu Ramadan dengan membaca Al Qur'an yang dibuat dalam huruf braille.

Para santri ini juga tergabung dalam komunitas yang mengajak penyandang tunanetra lainnya untuk bisa belajar mengaji.

Keterbatasan dalam melihat tak menyurutkan minat para penyandang tunanetra ini untuk belajar membaca Al Qur'an.

Mereka adalah penyandang tunanetra yang tergabung dalam komunitas mengaji braille di Surabaya, Jawa Timur.

Pada bulan Ramadan ini, mereka mengajak para penyandang tunanetra lain untuk memperbanyak ibadah dengan belajar membaca Al Qur'an.

Kegiatan mengaji ini rutin dilakukan di salah satu masjid di kawasan Rungkut, Surabaya. Mereka berbagi ilmu terutama dalam membaca surat Yasin.

Para anggota komunitas pun mengakui, kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam membaca Al Qur'an braille. Kegiatan ini juga dijadikan ajang berbagi pengalaman dan ilmu agama.

Saat ini, komunitas mengaji braille sudah memiliki lebih dari 50 orang anggota. Mereka menggelar pengajian dengan berpindah-pindah tempat, sesuai keinginan anggotanya.

Video Editor: Mukhammad Rengga