Jokowi Akan Umumkan Sendiri Reshuffle Kabinet Jika Diperlukan
KompasTV
2021-04-27
Views 2.6K
JAKARTA, KOMPAS.TV Juru Bicara Presiden Joko Widodo Fadjroel Rachman angkat bicara terkait isu reshuffle kabinet Indonesia Maju.
Menurutnya, Presiden hingga sampai saat ini belum pernah menyampaikan kepada publik terkait reshuffle Kabinet Indonesia Maju.
Fadjroel menekankan, Presiden akan mengumumkan sendiri kepada publik terkait isu reshuffle ini.
"Apabila reshuffle memang diperlukan, maka Presiden sendiri yang akan mengumumkan dan menyampaikan kepada publk seperti reshuffle 22 Desember 2020 di Beranda Istana Merdeka", ungkap Fadjroel dalam sebuah video yang diterima oleh Kompas TV (27/4).
Fadjroel menekankan, reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo.
"Dalam bahasa rakyat, hanya Presiden Joko Widodo dan Tuhan YME yang tahu, kapan, siapa yang akan menduduki jabatan menteri, setidaknya pada dua kementerian baru tersebut. Atau dalam bahasa legal, reshuffle adalah hak prerogatif Presiden", jelas Fadjroel.
Sebelumnya, rencana pembentukan Kementerian Investasi dan penggabungan Kemenristek dan Kemendikbud telah disetujui oleh DPR.
Meski demikian, hingga kini Presiden Joko Widodo belum pernah menyinggung soal reshuffle kabinet terkait sosok-sosok yang akan duduk memimpin dua kementerian tersebut.
Menurutnya, Presiden hingga sampai saat ini belum pernah menyampaikan kepada publik terkait reshuffle Kabinet Indonesia Maju.
Fadjroel menekankan, Presiden akan mengumumkan sendiri kepada publik terkait isu reshuffle ini.
"Apabila reshuffle memang diperlukan, maka Presiden sendiri yang akan mengumumkan dan menyampaikan kepada publk seperti reshuffle 22 Desember 2020 di Beranda Istana Merdeka", ungkap Fadjroel dalam sebuah video yang diterima oleh Kompas TV (27/4).
Fadjroel menekankan, reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo.
"Dalam bahasa rakyat, hanya Presiden Joko Widodo dan Tuhan YME yang tahu, kapan, siapa yang akan menduduki jabatan menteri, setidaknya pada dua kementerian baru tersebut. Atau dalam bahasa legal, reshuffle adalah hak prerogatif Presiden", jelas Fadjroel.
Sebelumnya, rencana pembentukan Kementerian Investasi dan penggabungan Kemenristek dan Kemendikbud telah disetujui oleh DPR.
Meski demikian, hingga kini Presiden Joko Widodo belum pernah menyinggung soal reshuffle kabinet terkait sosok-sosok yang akan duduk memimpin dua kementerian tersebut.
Report form
