KOMPAS.TV - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengatakan, escape suit MK 11 (baju keselamatan awak kapal selam) salah satu barang yang ditemukan oleh ROV (remote operation vehicle) MV Swift Rescue dari Singapura.
Yudo mengatakan, escape suit MK 11 tersebut biasanya disimpan di dalam kotak dan dikeluarkan dalam keadaan darurat.
"Escape suit MK 11 yang biasanya ini disimpan di kotak, tetapi ini bisa lepas berarti ada kedaruratan sehingga diambil dari kotak akan dipakai," kata Yudo dalam konferensi pers secara virtual, Minggu (25/4/2021).
Yudo menduga, escape suit MK 11 tersebut memang sempat dikeluarkan namun belum sempat dipakai karena adanya kondisi darurat.
"Harusnya ini tersimpan di kotak, dipakai ketika terjadi kedaruratan. Nah, karena ini lepas, berarti sempat di situ terjadi kedaruratan, mungkin enggak sempat pakai atau saat dipakai (kapal) goyang sehingga lepas," ujarnya.
Sebelumnya, Yudo mengatakan, MV Swift Rescue menemukan kontak visual kapal KRI Nanggala-402. Adapun badan kapal yang terbelah menjadi 3 bagian ditemukan di kedalaman 838 meter.
Ia mengatakan, ada bagian kapal yang masih utuh tetapi terdapat bagian yang retak kecil.
"Bagian terbuka ini (menayangkan gambar) berserakan tidak terlalu jelas karena bawah laut tidak terang tadi pagi ini, bagian-bagian dari dalamnya kapal. Dan ini bagian terbuka dan lepas," ucapnya.
Lebih lanjut, Yudo mengatakan, dengan kondisi kapal selam yang berada pada kedalaman 838 meter, sangat kecil kemungkinan 53 awak kapal dapat diselamatkan.