HONG KONG — Seorang wanita 90 tahun di Hong Kong, baru-baru ini menjadi korban terbesar penipuan melalui telepon, karena kerugiannya yang mencapai $ 250 juta HKD atau hampir Rp 470 miliar.
Menurut hasil penyelidikan, diketahui bahwa korban, pertama kali menerima telepon dari seorang pria, yang mengaku sebagai petugas hukum China pada Juli 2020 lalu.
Penipu berkata kepada korban kalau identitasnya telah digunakan dalam tindakan kriminal serius di China.
Setelah itu penipu itu menyuruh korban untuk mentransfer sejumlah uang, dengan dalih untuk menyelidiki apakah uang yang dimiliki korban adalah hasil kejahatan.
Dikatakan bahwa penipu tersebut juga sempat berjanji untuk mengembalikan seluruh uang kepada korban setelah penyelidikan selesai.
Korban pun termakan dengan bujukan penipu. Dia mentransfer total $ 254,9 juta HKD ke tiga buah rekening, dengan total 11 kali transaksi antara Agustus dan Januari.
Sepanjang tahun 2020, kepolisian Hong Kong telah mendapati 1.193 kasus penipuan melalui telepon, dimana penipu berhasil meraup total $ 574 juta HKD atau sekitar Rp 1 triliun.
Namun kasus penipuan yang dialami wanita tua ini, menjadi kasus penipuan telepon paling besar yang pernah dilaporkan.
South China Morning Post, CNN