BALI, KOMPAS.TV - Kurang dari 24 jam sisa oksigen di kapal selam KRI Nanggala-402.
Pencarian terus dimaksimalkan.
Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Yudo Margono memimpin langsung pencarian dan pertolongan kapal selam KRI Nanggala-402.
Dengan menggunakan helikopter, Kasal mendarat diatas KRI Dokter Suharso-990, Jumat (23/04) siang.
Kasal langsung memimpin pencarian kapal selam KRI Nanggala yang hilang kontak saat latihan dalam uji coba penembakan torpedo di Perairan Bali, Kamis (22/04) lalu.
Operasi pencarian akan dimaksimalkan sampai batas akhir, mengingat kapasitas oksigen KRI Nanggala-402 dalam keadaan mati total atau blackout, kemungkinan hanya sampai 72 jam atau kurang lebih tiga hari.
Selain Kasal, Panglima TNI Hadi Cahyanto juga mengikuti serta memantau langsung pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 dari atas KRI Suharso.
Dari atas KRI Suharso, Panglima TNI memotivasi seluruh tim pencarian KRI Nanggala.
Panglima TNI menegaskan akan mengerahkan seluruh kemampuan untuk membawa pulang awal kapal.
Untuk mengulas soal proses pencarian kapal KRI Nanggala-402 kita sudah bersama dengan Letjen TNI Marinir Purnawirawan Nono Sampono yang juga Komandan Korps Marinir tahun 2006-2007