BEKASI, KOMPAS.TV - Bencana pergerakan tanah terjadi di Kampung Cicadas, Desa Sukaresmi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Akibatnya, 17 rumah rusak, mulai dari kerusakan ringan, hingga rusak parah bahkan terancam rata dengan tanah.
Lima keluarga yang rumahnya rusak parah saat ini sudah mengungsi di rumah kerabat terdekat.
Sebagian warga lainnya masih bertahan di dalam rumahnya meski dinding rumah mereka ambruk.
"Semakin lama semakin hari kok tanahnya semakin ke bawah, terus pas kita benerin-benerin semakin gede. Pertama retak di sini, lama kelamaan gede-gede, kita kan langsung bikin pondasi ambles," ujar Daud, salah satu warga terdampak.
Warga berharap pemerintah segera menangani bencana pergeseran tanah ini.
Hingga Minggu (18/4/2021) sore, pergerakan dan pergeseran tanah masih terjadi.
Pergerakan tanah terjadi sejak Kamis lalu hingga Minggu sore.
Diduga tanah bergeser terjadi selain akibat struktur tanah yang labil, juga akibat intensitas hujan yang cukup tinggi beberapa hari terakhir di wilayah ini.