Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat (PD) Herzaky Mahendra Putra menyayangkan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko masih menggunakan predikat ketua umum (ketum) Demokrat. Hal itu dinilai dapat menjadi teladan buruk bagi masyarakat.
Pernyataan Herzaky itu menanggapi klaim Moeldoko tentang status dan posisinya sebagai Ketum Partai Demokrat. Atribut itu digunakan Moeldoko saat mengucapkan berduka cita terhadap sejumlah bencana alam yang belakangan terjadi, melalui gambar yang tersebar di media sosial.
Posisi strategis Moeldoko, kata Herzaky, seharusnya membuatnya berhati-hati dalam bertindak. Moeldoko wajib menunjukkan good governance lantaran dirinya berstatus pejabat publik dan dekat dengan Presiden Joko Widodo.
Herzaky mengatakan, sikap Moeldoko tersebut memalukan sekaligus menjijikan.
"Ketua Umum Partai Demokrat yang sah, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono bahwa beliau sendiri kehabisan kata-kata, kehilangan kata-kata untuk mengomentari sikap yang sangat memalukan dan menjijikan ini. Mengaku-ngaku suatu status yang tidak dimiliki," kata Herzaky.
Demokrat Sayangkan Sikap Moeldoko Masih Ngaku Ketum Demokrat