BANDA ACEH, KOMPAS.TV- Orangutan Sumatera hanya tersisa 50 individu di Gunung Leuser, kawasan konservasi Ketambe, Aceh Tenggara.
Kini populasi mereka kian terancam punah. Hal ini disebabkan karena deforestasi hutan serta maraknya pemburuan. Primata endemis yang semakin langka ini kian susah di temui.
Pada tahun 2020 lalu terjadi peningkatan cukup pesat kerusakan hutan di kawasan ekosistem leuser. Akibatnya, habitat orangutan sumatera terganggu.
Populasi mereka kian terancam punah, bahkan kini Orangutan Sumatera masuk dalam kategori primata endemis, yaitu selangkah menuju tahap kepunahan.
Salah seorang aktivis lingkungan, Farwiza Farhan menjelaskan bahwa diakibatkan oleh perambahan hutan secara liar, perubahan iklim serta perburuan satwa yang dilindungi, Orangutan diambang kepunahan.
"Orangutan sumatera merupakan primata kunci yang dilindungi negara. Walaupun orangutan termasuk satwa endemis di hutan leuser, tetapi keberadaannya sangat sulit ditemukan karena populasinya terus berkurang", jelas Farwiza.
Kawasan ekosistem Leuser merupakan satu-satunya rumah aman bagi Orangutan Sumatera yang masih tersisa. Mereka merupakan primata endemis yang akan memasuki tahap kepunahan sehingga butuh keterlibatan semua pihak untuk menjaga keberlangsungan hidup primata kunci ini.