CHINA — Zhang Kunwei, seorang pria 28 tahun lulusan dari universitas bergengsi di China, Tsinghua University, dipermalukan secara online setelah ia mengunggah iklan dirinya di aplikasi Douban.
Setelah mengalami pengalaman yang menyakitkan, Zhang menulis sebuah artikel yang dipublikasikan pada 2 April lalu, mengklaim pria China biasa tidak dapat memenuhi ekspektasi sosial untuk mendapatkan cinta, seperti yang dilaporkan oleh SCMP.
Sebelumnya pada akhir Maret lalu, Zhang mengunggah data diri beserta fotonya yang berada di tengah gurun sebagai iklan kencan.
Zhang menyertakan pengalaman kerjanya yang pernah bekerja di perusahan bergengsi seperti JPMorgan dan Google.
Zhang juga mengklaim memiliki penghasilan sebesar 50,000 yuan per bulan.
Bukannya mendapat respon baik, Zhang justru menerima banyak komentar negatif, terutama komentar yang bernada body shaming.
SOURCES: SCMP
https://www.scmp.com/news/people-culture/article/3128537/man-fat-shamed-dating-advertisement-says-ordinary-men-cant-meet